META DATA

Info Data

  Nama Dataset

Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Jenisnya Per Desa / Kelurahan

  Produsen Data

KECAMATAN SUKASARI

  Tanggal Pembuatan

2024-01-28 11:34:27am

  Tanggal Update

2024-11-26 05:19:16am

  Link API

https://opendata.sumedangkab.go.id/index.php/api/data_kec98_6

Informasi Umum

  Identifikasi Penyelenggara Kegiatan

  ALAMAT LENGKAP PENYELENGGARA :

   Jl.Raya Genteng KM 04 Sukasari Kabupaten Sumedang

  PENYELENGGARA :

   Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang

  Penanggung Jawab Kegiatan (Contact Person)

  PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN :

   Drs. SUTARSA

  PENANGGUNG JAWAB TEKNIS KEGIATAN :

   BENI SUBARKAH.,S.Kom

  Informasi Umum Kegiatan

  TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN :

   Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang baik, diperlukan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dalam rangka peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan. 
Adanya Sarana Kesehatan ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat;
b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat 
kesehatan yang optimal
Sarana Kesehatan yang ada di Kecamatan Sukasari diantaranya Puskesmas, Klinik dan Posyandu 
Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur. Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
        Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW.

BERBAGAI KEGIATAN POSYANDU DAN MANFAATNYA

Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan utama posyandu :
1. Program kesehatan ibu hamil
    Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI.Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia.Setelah melahirkan, ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui, serta pemasangan alat kontrasepsi (KB) di posyandu.
2. Program kesehatan anak
     Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan        mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang.Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.
3. Keluarga Berencana (KB)
    Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan.
4. Imunisasi
     Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. Tak hanya anak, ibu hamil pun juga dapat melakukan vaksinasi di posyandu, misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis, dan pneumokokus.
5. Pemantauan status gizi
    Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.
6. Pencegahan dan penanggulangan diare
    Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit.      Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.Sementara itu, kegiatan pengembangan posyandu mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik.

MANFAAT MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU

Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat. Selain itu, posyandu juga memiliki banyak manfaat lain yang meliputi :
  • Memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit
  • Memantau tum

      FREKUENSI PENGUMPULAN DATA :

       Tahunan 

      TIPE PENGUMPULAN DATA :

       Longitudinal Cross Sectional

Metodologi

  Metodologi

  CARA PENGUMPULAN DATA :

   Pengamatan (Observasi)

  CAKUPAN WILAYAH SURVEY :

   Seluruh Desa di Kecamatan Sukasari (7 Desa) 

  JENIS RANCANGAN SAMPEL :

   Sampel nonprobabilitas

  METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR :

   -

  UNIT OBSERVASI :

   Perangkat Desa

Pengumpulan Data

  Pengumpulan Data

  METODE PENGUMPULAN DATA :

   Supervisi

  MELAKUKAN UJI COBA (PILOT STUDY) :

   Ya

  PETUGAS PENGUMPULAN DATA :

   Kader Pendata

  PERSYARATAN PENDIDIKAN TERENDAH PETIGAS PENGUMPULAN DATA :

   SMA/SMK

  MELAKUKAN PELATIHAN PETUGAS :

   Ya

  JUMLAH PETUGAS :

   
Kader Pendata : 24 Orang
Supervisor : 9 Orang


Pengolahan Data

  Pengolahan Data, Penyajian, dan Analisis

  METODE PENGOLAHAN :

   
1. Penyuntingan (Editing)
2. Penyandian ( Coding)
3. Data Entry 
4. Penyahihan ( Validasi)


  TINGKAT PENYAJIAN YANG DIHARAPKAN :

   -

  METODE ANALISIS :

   Deskriptif

  UNIT ANALISIS :

   Perangkat Desa

  PRODUK DATA YANG TERSEDIA UNTUK UMUM :

   Digital

Variabel Metadata

Nama Konsep Definisi Refrensi Waktu
NO Angka Angka yang menunjukan banyaknya Desa 1 Tahun
Desa/Kelurahan Nama Desa Menjelaskan nama dari desa yang disurvey 1 Tahun
Jenis Sarana Kesehatan Nama Sarana Kesehatan Jumlah Sarana Kesehatan 1 Tahun

Kegiatan

Jenis Tanggal Awal Tanggal Akhir
Perencanaan Kegiatan 2023-01-01 2023-03-01
Pengumpulan Data 2023-04-01 2023-06-30
Pengolahan Data 2023-07-01 2023-07-30
Diseminasi Hasil 2023-09-01 2023-09-30
Evaluasi 2023-10-01 2023-10-30